Recent Posts

Monday, March 28, 2016

Optimalisasi Kegiatan Ekstrakurikuler



Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan pada sore hari. Ekstrakurikuler ini bias dimanfaatkan untuk membangun komunitas belajar sesuai dengan bakat siswa. Waktu yang longgar bias digunakan untuk menggali dan mengembangkan bakat secara maksimal. Mengingat bakat siswa yang berbeda-beda, maka dalam ekstrakurikuler komunitas belajar yang dibangun banyak digunakan untuk menampung bakat siswa.


Dengan diadakannya ekstrakurikuler, sekolah juga bias fokus pada satu bidang yang dikembangkan sebagai identitas utama yang menjadi keunggulan sekolah. Misalnya, sekolah menetapkan bahasa inggris sebagai keunggulan sekolah, maka ekstrakurikuler dimaksimalkan waktunya untuk menguasai bahasa inggris, baik dari sisi grammar, speaking, listening, writing, maupun yang lainnya. Sehingga, setiap siswa yang belajar di sekolah tersebut dijamin bias berbahasa inggris dengan baik.

Suksesnya program ini membutuhkan SDM yang berkualitas dari guru pendamping yang setiap saat memantau perkembangan siswa, baik dalam hal kedisiplinan, konsistensi, maupun kepercayaan diri mereka dalam mengembangkan kemampuan bahasa inggris. Komitmen SDM ini sangat dibutuhkan, karena bahasa adalah factor lingkungan. Ketika lingkungan mendukung, maka program ini bias dijalankan dengan sukses.

Dukungan pemegang kebijakan, mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, hingga semua jajaran guru dan wali siswa sangat menentukan kesuksesan program ini. Dukungan yang harus diberikan adalah ikut berpartisipasi aktif dalam suksesnya program ini dengan aktif berbahasa inggris, mengatur manajemen professional dan akuntabel, mewajibkan semua guru untuk berbahasa inggris dan selalu terbuka inovasi baru yang memperkuat program yang ada.

Asmani, Jamal Ma’mur. 2014. Tips Membangun Komunitas Belajar di Sekolah. Diva Press:Yogyakarta

No comments: