Recent Posts

Tuesday, July 10, 2018

Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Anak-Anak dan Remaja



Sumber gambar: http://jateng.tribunnews.com
Penggunaan narkoba yang tidak sesuai dengan ketentuan disebut penyalahgunaan narkoba. Sungguh memprihatinkan penyalahgunaan narkoba ini yang telah menimpa generasi muda, mulai anak usia SD sampai usia perguruan tinggi. Mereka yang terkena penyalahgunaan narkoba akan terjadi disorientasi emosi, kemauan, maupun disorientasi kordinasi psikomotoriknya.


Pola penyalahgunaan narkoba mula-mula dengan bujukan, penawaran, ataupun tekanan dari seseorang atau kelompok pada yang bersangkutan. Dorongan rasa ingin tahu, ingin mencoba atau ingin merasakan maka anak mau menerima tawaran tersebut. Dan hal ini makin lama makin ketagihan, sulit untuk menolak tawaran tersebut.

Korban-korban penyalahgunaan narkoba yang melanda generasi muda yang semakin merajalela perlu ada usaha pencegahan sedini mungkin. Penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan dampak kerugian terhadap kondisi kesehatan jasmani seseorang juga psikis pemakaian. Perubahan psikis sering menimbulkan kendala hubungan sosial bagi penyalahgunaan narkoba dalam keluarga maupun masyarakat umum disekitarnya.

Seseorang penyalahgunaan narkoba tidak akan hidup normal layaknya anggota masyarakat lainnya. Mereka biasanya mempunyai tingkah laku yang aneh dan menciptakan ketergantungan fisik dan psikologis pada tingkatan yang berbeda. Ketergantungan berarti mereka tidak dapat hidup tanpa menggunakan narkoba. Ketergantungan tersebut menyebabkan timbulnya rasa sakit yang sangat.

Jika ada upaya mengurangi penggunaan narkoba atau bahkan menghentikannya. Sedang ketergantungan secara psikologis dapat menimbulkan tingkah laku yang kompulsif untuk memperoleh barang-barang haram tersebut. Bahkan seringkali penyalahguna akan melakukan tindakan kriminal untuk memperoleh uang yang kemudian digunakan untuk membeli narkoba.

Dengan basis sekolah sebagai salah satu aspek mansyarakat yang menyiapkan warganya untuk masa depan. Keterampilan-keterampilan psiko sosial seperti bersikap dan berperilaku positif, mengenal situasi penawaran /ajakan dan terampil menolak tawaran/ajakan tersebut. Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah zat atau narkoba itu sendiri. Maka dalam usaha pencegahan meluasnya pengaruh penyalahgunaan narkoba itu perlu pendekatan tingkah laku. Tentu saja hal ini perlu selektif, jangan sampai terjadi sebaliknya. Karena dorongan rasa ingin tahu justru terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

Selain guru di sekolah, orang tua juga mempunyai peranan penting dalam pencegahan narkoba, antara lain:
1.      Mengasuh anak dengan baik
2.      Mampu memberikan dorongan untuk meningkatkan kepercayaan diri anak
3.      Komunikasi
4.      Penanaman disiplin sejak dini

Dalam pencegahan narkoba memerlukan kesadaran diri sendiri. Penyalahgunaan narkoba telah secara nyata merusak masa depan seseorang. Untuk itu perlu dihindari dengan mengisi hari-hari dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan kegiatan-kegiatan yang bersifat positifPara orang tua, guru dan masyarakat ebaiknya selalu memberikan arahan-arahan yang bersifat positif untuk menghindari bahaya narkoba bagi generasi muda.

Sumber: Kustawan, Dedy & Yani Meimulyani . 2013. Mengenal pendidikan Khusus & Pendidikan Layanan Khusus Serta Implementasinya. Luxima: Jakarta

No comments: