Recent Posts

Monday, April 11, 2016

Membuat Alat Peraga Model Sistem Pernapasan Manusia

Pada saat pelajaran IPA dengan materi sistem pernapasan manusia. Siswa belajar tentang sistem pernapasan perut. Untuk lebih memahami materi ini, siswa kelas 5 di SDN Ilung  langsung dilibatkan membuat alat peraga model sistem pernapasan. Siswa di bagi menjadi beberapa kelompok. Proses pernapasan perut
dapat digambarkan dengan menggunakan model pernapasan yang dapat dengan mudah di buat sendiri. Alat dan bahan yang diperlukan juga sangat sederhana. Siswa-siswi dapat menggunakan bahan bekas yang sering dijumpai di sekitar kita.
Model ini dapat menggambarkan pernapasan perut. Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut. 
1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. Hal ini terjadi pada saat membran karet model ditarik. 
2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diafragma ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar dari pada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbondioksida keluar. Hal ini terjadi pada saat membran karet model dilepas 

Sumber: http://hani-nuraeni.blogspot.co.id/2014/09/membuat-paru-paru-buatan.html


                                                       

Alat dan Bahan
1. Gunting
2. Pisau atau gergaji besi
3. Botol bekas air minum besar 1 buah
4. Selang plastik atau pipa kaca atau pipa bambu atau pipa paralon 1/4 inch, panjang 30 cm 1 buah
5. Balon udara atau kantong plastik 5 buah atau secukupnya
6. Karet gelang 2 buah atau secukupnya
7. lem pralon isarplas dan lem alteco

Dok Pribadi














Cara Kerja
1 Potong dan buang bagian bawah botol bekas minuman
Dok Pribadi














2. Tutup dengan selembar karet tipis/balon pada bagian botol tadi. Ikat dengan karet gelang kuat-kuat. Lembaran karet ini dianggap sebagai diafragma.
Dok Pribadi














3. Masukkan sebuah balon utuh pada salah satu ujung potongan pralon.
4. Ikat dengan karet gelang kuat-kuat
Dok Pribadi













5. Masukkan pipa di atas pada lubang tutup botol. Olesi lem pada keliling pipa dan tutup botol agar kuat dan tidak bocor.
6. Masukkan pipa berbalon dan bertutup ke dalam botol, putar tutup botol dengan kuat
Dok Pribadi













7. Tiup balon melalui ujung pipa semaksimal mungkin jangan sampai meletus. Tahan beberapa saat menggunakan salah satu ujung jari.
8. Perhatikan perubahan yang terjadi pada karet di botol sebelah bawah.
9. Keluarkan udara dalam balon dengan memindahkan ujung jari.
Dok Pribadi













10. Ulangi langkah 7-9 beberapa kali.
11.Hasil rangkaian ini dapat dianggap sebagai tiruan bentuk paru-paru, diafragma, dan saluran pernapasannya
Dok Pribadi

No comments: