Ada berbagai macam teknik
penyajian materi pelajaran dari yang tradisional yang telah dipergunakan sejak
dulu sampai dengan pada teknik modern yang dipergunakan sekarang. Teknik
pembelajaran kelompok merupakan salah satu strategi belajar mengajar, dimana
siswa di dalam kelas dipandang suatu kelompok kecil atau dibagi menjadi
beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok terdiri dari 3 sampai dengan 5 siswa.
Guru perlu menerapkan model
pembelajaran melalui kelompok kecil. Hal ini bertujuan untuk memudahkan guru
berkomunikasi dengan siswanya. Selain itu,siswa dapat secara leluasa memberi
gagasan untuk kegiatan belajar. Model belajar dalam kelompok kecil juga
membantu proyek pembelajaran pada siswa yang memilikisifat individualis.
Pembuatan kelompok kecil ini
harus diatur sedemikian rupa agar guru dapat mengawasi seisi ruangan tanpa
harus menggeser kursi. Hal ini dilakukan dengan menempatkan kursi didepan kelas
sehingga dapat melihat seluruh ruangan ketika siswa sedang bekerja pada
kelompok masing-masing. Apabila guru membelakangi sebagian ruangan, tentu ia
akan sulit berkomunikasi dengan kelompok kecil lainnya atau tidak dapat
mengawasi seisi ruangan secara maksimal.
Ketika membuat kelompok kecil,
sebaiknya meja dan kursi perlu diatur sedemikian rupa untuk memudahkan kegiatan
siswa, seperti membaca, menulis dan sebagainya. Akan tetapi, cara lain juga
dapat dilakukan, misalnya dengan meminta anggota kelompok duduk di lantai
membentuk lingkaran. Guru juga dapat menggunakan satu meja yang digunakan saat
waktu belajar dan meminta anggota kelompok membawa kursi melingkari meja
tersebut selama berlangsungnya pembelajaran.
Saat penerapan metode belajar
kelompok, guru dituntut aktif bergerak dan selalu mengawasi siswa. Hal ini
perlu dilakukan guru agar siswa tidak melakukan tindakan yang mengganggu
kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, guru harus berlaku adil dengan
bergerak mendatangi setiap kelompok.
Apabila di dalam satu ruangan
terdapat cukup banyak kelompok kecil, guru harus memiliki mekanisme yang dapat
mempertemukan mereka semua. Hal ini dilakukan dengan memusatkan perhatian satu
titik tertentu. Misalnya, guru meminta salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas. Dengan cara tersebut, guru dapat
lebih mudah berkomunikasi dengan siswanya. Sementara itu, siswa lebih cepat
menangkap pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Demikian ulasan tentang
pembelajaran dengan kelompok kecil. Semoga bermanfaat bagi guru yang ingin
menerapkan strategi pembelajaran yang bervariasi.
No comments:
Post a Comment