a.
Hipertensi
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi di
atas normal untuk usia dan status klinis. Tekanan darah biasanya naik seiring
bertambah usia karena hilangnya elastisitas pembuluh darah. Tekanan darah tinggi memberikan sebuah ketegangan pada
jantung menyebabkan gagal jantung, pembesaran otot jantung dan kegagalan katup.
Penyebab hipertensi:
1.
Stress
2.
Merokok
3.
Kelelahan
4.
Minum alkohol
5.
Obesitas
6.
Diet tidak seimbang
7.
Konsumsi garam yang tinggi
Gejala Hipertensi:
- Gelisah
- Nadi cepat
- Sukar tidur
- Sesak nafas
- Sakit kepala
- Lemah dan lelah
- Rasa pegal dibahu
- Jantung berdebar
- Pandangan kabur
- Mata berkunang-kunang
b.
Hipotensi
Hipotensi adalah
tekanan darah rendah. Jantung memompa keluar darah ke sirkulasi umum dengan
elastisitas dinding pembuluh, kapasitas pembulkuh darah dan impuls saraf
membantu menjaga tekanan darah. Bila tekanan darah sangat rendah dan sirkulasi
terganggu, pasien dikatakan shock.
Penyebab hipotensi:
1. Kurang
olah raga
2. Makan
makanan yang kurang bergizi
3. Terlalu
lelah
4. Bekerja
berat
5. Kurang
istirahat
6. stress
Gejala
hipotensi:
1.
Mudah lemah
2.
Kepala pusing
3.
Mata berkunang-kunang
4.
Pusing saat berubah posisi tiba-tiba
5.
Nafas pendek
c.
Anemia
Anemia adalah penyakit akibat kekurangan hemoglobin dalam darah
. Penyebab anemia adalah kurangnya kandungan hemoglobin dalam eritrosit,
kurangnya eritrosit dalam darah, dan atau kurangnya volume darah dari volume
normal. Anemia dapat terjadi pada tubuh
seseorang yang terluka dan mengeluarkan banyak darah, misalnya akibat
kecelakaan. Anemia juga dapat terjadi karena kekurangan ion besi atau
kekurangan vitamin B 12, anemia ini disebut anemia pernisiosa
Penyebab penyakit
anemia:
1. Perdarahan
saat sedang menstruasi
2.
Pecah pembuluh darah
3.
Mengalami kecelakaan
4.
Kekurangan asupan zat besi
5.
Kurang asupan vitamin C, Vitamin B12
6.
Kerusakan sel darah merah secara mekanik
7.
Penyakit thalasemia
8.
Reaksi dari autoimun pada sel darah merah
9.
Kerusakan yang terjadi pada sum-sum
tulang belakang atau ginjal
10. Penghancuran
dari sel darah merah
Beberapa gejala anemia yang sering
terjadi adalah:
1.
Terlihat lesu, lemas dan juga letih
2.
Selaput daerah mata biasanya terlihat
lebih pucat
3.
Telapak tangan yang terlihat memutih
4.
Bibir yang pucat dan tidak bersemu adanya
warna kemerahan
5.
Wajah terlihat pucat pasi
6.
Lebih cepat merasa kelelahan
7.
Merasakan sesak nafas disaat sedang
beraktivitas
8.
Elastisitas pada kulit yang menurun
9.
Rambut menjadi tipis dan juga halus
Penyakit anemia dapat diatasi dengan
memberikan asupan yang cukup seperti zat besi di dalam darah, makanan-makanan
yang bisa membantu penyakit anemia antara lain:
1.
Mengkonsumsi kacang-kacangan
2.
Mengkonsumsi daging dan seafood
3.
Mengkonsumsi sayuran hijau
4.
Mengkonsumsi buah-buahan
5.
Bawang merah dan telur
d.
Leukimia
Leukimia atau yang disebut juga kanker darah adalah penyakit
yang disebabkan oleh bertambahnya sel darah putih yang tak terkendali.
Disamping itu, sel darah putih akan memakan sel darah merah sehingga penderita
mengalami anemia berat. Gejala leukimia yaitu: demam, kedinginan, badan lemah
dan sakit kepala, sering mengalami infeksi, penurunan berat badan, nyeri tulang
dan sendi, berkeringat terutama di malam hari
e.
Hemofilia
Hemofilia adalah
penyakit darah yang sulit membeku. Luka sedikit saja darah dapat mengucur
terus, sehingga penderita mengalami kurang darah, bahkan bisa menyebabkan
kematian. Penyakit ini bersifat menurun, diwariskan orang tua kepada anaknya.
Kaum laki-laki besar kemungkinan mendapat warisan penyakit ini, karena gen
hemofilia cenderung menampakkan pengaruhnya pada laki-laki. Hemofilia bersifat
mematikan sehingga kaum perempuan akan mati sebelum dewasa jika menderita
penyakit ini.
Tanda dan gejala penyakit
hemofilia darurat meliputi:
1.
Nyeri tiba-tiba, pembengkakan dan
kehangatan dari sendi-sendi besar seperti lutut, pinggul, bahu dan otot-otot
lengan dan kaki.
2.
Perdarahan dan cedera
3.
Sakit kepala
4.
Muntah berkali-kali
5.
Kelelahan
6.
Sakit leher
7.
Penglihatan kabur
No comments:
Post a Comment