Hewan kebanyakan berkembangbiak
secara kawin. Artinya perkembangbiakan hewan diawali dengan pertemuan sel
kelamin jantan (sel sperma) dengan sel kelamin betina (sel telur). Sel kelamin
jantan dihasilkan oleh hewan jantan. Sel telur dihasilkan oleh hewan betina.
Pertemuan sel sperma dengan sel telur di sebut pembuahan.
Ada tiga cara proses
perkembangbiakan pada hewan, yaitu ovipar, vivipar dan ovovivipar.
1.
Bertelur
(Ovipar)
Perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur disebut ovipar.
Ovipar berasal dari kata ovum (telur). Sel telur dari hewan betina dibuahi oleh
sperma yang dihasilkan hewan jantan. Pembuahan dapat terjadi di dalam tubuh
(internal) dan pembuahan di luar tubuh (eksternal). Ayam, burung, ikan, dan
serangga berkembang biak dengan bertelur.
a. Unggas
(bangsa burung)
Sumber Foto:http://www.priasejati123.com/renungan/ayam-atau-bebek |
Ayam, bebek, dan merpati termasuk unggas yang berkembang
biak dengan cara bertelur. Pernahkah kamu melihat ayam atau burung yang
mengerami telurnya? Hewan-hewan tersebut mengerami telurnya hingga menetas.
Ayam dan burung mengerami telurnya sekitar 21 hari. Perkembangbiakan ini
terjadi karena pembuahan di dalam tubuh.
b. Ikan
dan Amfibi
Sumber Foto: https://adearisandi.wordpress.com/2011/05/14/siklus-hidup-ikan-pedangswordtail/ |
Tidak seperti unggas, kelompok ikan dan amfibi tidak
mengerami telurnya hingga menetas. Telur-telur tersebut akan menetas sendiri.
Pembuahan pada ikan dan amfibi terjadi di luar tubuh. Saat bertelur, ikan
betina akan mencari perhatian ikan jantan.
Selanjutnya, akan mengikuti gerakannya. Setelah ikan betina
bertelur, ikan jantan akan mengeluarkan sperma. Selanjutnya, pembuahan terjadi
di air. Ada juga beberapa jenis ikan dan amfibi yang memelihara telurnya. Telur
kodok betina dikeluarkan dari bagian bawah tubuhnya. Sementara punggungnya
dipegangi oleh kaki belakang, kodok jantan. Ikan mujair memelihara
telur-telurnya di dalam mulut. Penyu juga berkembang biak dengan cara bertelur.
Akan tetapi, penyu tidak mengerami telurnya. Akan tetapi, ditimbun di tempat tertentu
hingga telur menetas.
2. Melahirkan (Vivipar)
Sumber Foto: http://www.cindarkucing.com/cara-merawat-kucing-persia-yang-benar/ |
Perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan disebut
vivipar. Kucing, sapi, dan harimau adalah hewan yang berkembang biak dengan
cara melahirkan. Hewan-hewan ini termasuk kelompok hewan mamalia karena menyusui
anaknya. Ada juga hewan air yang berkembang biak dengan melahirkan, misalnya
ikan lumba-lumba dan paus.
Sebenarnya hewan yang melahirkan juga menghasilkan telur.
Telur tersebut tidak dibungkus oleh cangkang dan tidak dikeluarkan dari tubuh, Saat terjadi perkawinan, sperma hewan jantan
akan membuahi telur di rahim hewan betina.
Telur yang telah dibuahi disebut zigot. Zigot akan tumbuh
menjadi calon individu baru (embrio). Selama itulah hewan betina mengalami
kehamilan (mengandung). Setiap jenis hewan mengalami masa kehamilan yang
berbeda-beda. Setelah dilahirkan, induk bayi hewan tersebut akan menyusui
anaknya.
3. Bertelur-Melahirkan (Ovovivipar)
Sumber Foto: http://klikujian.com/bahas_soal2.php?subject_id=1&code_id=21&soal_id=315 |
Perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur-melahirkan
disebut ovovivipar. Hewan betina yang berkembang biak dengan cara ini juga akan
mengeluarkan telur dari tubuhnya. Akan tetapi, telur yang dikeluarkan sudah
tumbuh menjadi embrio. Perkembangbiakan ovovivipar diawali dengan bertelurnya
hewan betina dalam tubuh. Telur tersebut akan dibuahi sel sperma yang
dihasilkan oleh hewan jantan. Hal ini disebut pembuahan.
Pembuahan menghasilkan zigot yang akan tumbuh menjadi embrio
di dalam telur. Embrio tersebut akan menetas di dalam tubuh hewan betina.
Selanjutnya, calon bayi itu dikeluarkan dari dalam tubuh hewan betina seperti
proses melahirkan. Reptil seperti ular boa dan kadal berkembang biak dengan
cara ovovivipar.
Sumber: http://sd.taruna-bakti.com/article/perkembangbiakan-hewan/
No comments:
Post a Comment